Struktur Atom dan Sistem Periodik
Teori
kuantum adalah teori yang di dasarkan pada pernyataan bahwa energi benda dalam
satuan yang sangat kecil,yang nilainya tertentu di sebut kuantum.Jika terjadi
pengalihan energi,seluruh kuantum terlibat.
Bilangan
Kuantum
1.
Bilangan kuantum utama ( n ) menunjukan
tingkat energi ( nomor kulit )
2.
Bilangan kuantum azimuth ( l )
menunjukan bentuk orbital ( nomor sub kulit )
3.
Bilangan kuantum magnetic ( m ) menu
njukan orientasi orbital dalam ruang ( nomor orbital )
S
maka m = 0
P
maka m =-1 0 +1
D
maka m = -2 -1 0
+1 +2
F
maka m =-3 -2 -1
0 +1 +2 +3
4.
Bilangan kuantum spin ( s ) menunjukan
arah rotasi dalam orbital
Bila ↑
nilai s = +1/2
Bila ↓
nilai s =-1/2
Konfigurasi
Elektron
Pedoman yang di gunakan
dalam penulisan konfigurasi elektron adalah Azaz Aufbau, Azaz larangan Pauli
dan kaidah Hund.
A.Azaz Aufbau
Azaz aufbau ( berasal dari bahasa jerman yang berarti
membangun ) menyatakan bahwa ,”Pengisian elektron di mulai dari sub kulit yang
berenergi paling rendah di lanjutkan pada subkulit yang lebih tinggi
energinya.”
Sub kulit s maksimum isi 2
elektron
|
Sub kulit p maksimum isi 6
elektron
|
Sub kulit d maksimum isi 10
elektron
|
Sub kulit f maksimum isi 11
elektron
|
B. Atiran Hund
Fredrick
Hund ( 1927 ),seorang ahli fisika dari jerman mengemukakan aturan pengisian
elektro pada orbital yaitu,”orbital-orbital dengan energi yang
sama,masing-masing diisi lebih dulu oleh satu elektron arah ( spin )yang sama
atau setelah semua orbital masing-masing terisi satu elektron kemudian elektron
akan memasuki orbital-orbital secara urut dengan arah ( spin )
C.Azaz Larangan Pauli
W.Pauli
( 1924 ), mengemukakan azaz larangan pauli “ Tidak boleh ada elektron dalam
satu atom yang memiliki ke empat bilangan kuantum yang sama.”
Sistem
Periodik Unsur
1. Unsur
utama ( A ), unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit s (
blok s ) dan sub kulit p ( blok p )
2. Unsur
transisi ( B ), unsur-unsur yang pengisian elektronnya bebrakhir pada subkulit d
Nomor perioda =
jumlah kulit
Nomor golongan = elektron valensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar